Sama-Sama 150 cc Apa Sih Perbedaan Mesin All New CBR150R, CB150R Streetfire dan New Sonic 150R? Ini Jawabannya!
Tiga motor Honda yaitu All New CBR150R, All New CB150R StreetFire dan New Sonic 150R dibekali mesin satu platform. Berkapasitas 149,16 cc dari bore x stroke 57,3 x 57,8 mm, rasio kompresi 11,3:1 dan kontruksi head DOHC 4 klep dengan rocker arm. Transmisi pun sama 6 speed. Namun ternyata ketiganya punya beda karakter, terlihat berdasarkan hasil pengujian di atas dynotest.
Sebelum melihat hasil tesnya, kita simak dahulu data tenaga dan torsi berdasarkan klaim Honda. All New CBR150R diklaim punya tenaga paling besar, yaitu 16,9 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm di 7.000 rpm. Posisi kedua All New CB150R dengan tenaga 16,7 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm. Sementara New Sonic 150R tenaganya hanya 15,8 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm.
Sebelum melihat hasil tesnya, kita simak dahulu data tenaga dan torsi berdasarkan klaim Honda. All New CBR150R diklaim punya tenaga paling besar, yaitu 16,9 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm di 7.000 rpm. Posisi kedua All New CB150R dengan tenaga 16,7 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm. Sementara New Sonic 150R tenaganya hanya 15,8 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm.
Ketiganya lalu diuji pakai dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim. Bahan bakar pakai RON 92. Ternyata hasilnya bisa menerangkan karakter masing-masing motor, berikut lengkapnya.
All New CBR150R ternyata menorehkan tenaga on wheel paling besar, yaitu 14,77 dk di 9.200 rpm. Namun torsinya paling kecil, hanya 12,58 Nm di 7.200 rpm. Limiter berada di 10.800 rpm. Dari grafik tenaganya terlihat jika dibanding CB150R baru unggul di atas 9.000 rpm, sedang dibanding Sonic di atas 7.700 rpm.
Tentu berhubungan dengan genrenya yaitu sport berfairing yang cocok main di sirkuit, bakalan sering manteng di rpm atas makanya tenaga di putaran atas yang lebih diunggulkan.
Sementara itu CB150R Streetfire punya tenaga maksimal mirip CBR, hanya kalah di atas 9.000 rpm saja. Tepatnya 14,65 dk di 9.100 rpm, namun torsinya lebih unggul. Momen puntir maksimalnya mencapai 13 Nm di 7.000 rpm. Limiter sama mentok di 10.800 rpm. Baik tenaga dan torsi sama-sama besar, cocok dengan karakternya sebagai naked bike yang harus gesit di jalanan.
New Sonic 150R karakter beda lagi. Tenaga maksimalnya memang paling kecil, hanya 14,18 dk di 8.600 rpm, namun sampai 7.000 rpm terlihat lebih dominan dibanding kedua saudaranya. Apalagi torsinya yang paling besar, 13,08 Nm di 6.800 rpm. Tak heran dengan grafik demikian, karakter Sonic sangat cocok dipakai stop and go di kemacetan jalanan Ibu Kota, responsif banget! (otomotifnet.com)
All New CBR150R ternyata menorehkan tenaga on wheel paling besar, yaitu 14,77 dk di 9.200 rpm. Namun torsinya paling kecil, hanya 12,58 Nm di 7.200 rpm. Limiter berada di 10.800 rpm. Dari grafik tenaganya terlihat jika dibanding CB150R baru unggul di atas 9.000 rpm, sedang dibanding Sonic di atas 7.700 rpm.
Tentu berhubungan dengan genrenya yaitu sport berfairing yang cocok main di sirkuit, bakalan sering manteng di rpm atas makanya tenaga di putaran atas yang lebih diunggulkan.
Sementara itu CB150R Streetfire punya tenaga maksimal mirip CBR, hanya kalah di atas 9.000 rpm saja. Tepatnya 14,65 dk di 9.100 rpm, namun torsinya lebih unggul. Momen puntir maksimalnya mencapai 13 Nm di 7.000 rpm. Limiter sama mentok di 10.800 rpm. Baik tenaga dan torsi sama-sama besar, cocok dengan karakternya sebagai naked bike yang harus gesit di jalanan.
New Sonic 150R karakter beda lagi. Tenaga maksimalnya memang paling kecil, hanya 14,18 dk di 8.600 rpm, namun sampai 7.000 rpm terlihat lebih dominan dibanding kedua saudaranya. Apalagi torsinya yang paling besar, 13,08 Nm di 6.800 rpm. Tak heran dengan grafik demikian, karakter Sonic sangat cocok dipakai stop and go di kemacetan jalanan Ibu Kota, responsif banget! (otomotifnet.com)